Selamat Datang Ke Page Saya.. Harap Korang Enjoy..

Khamis, 2 Ogos 2012

Gejala-gejala Sakit Jantung



Selalu Orang kata sakit sebelah kiri dada..tapi tahu kan anda ada pelbagai lagi
Gejala2 Sakit jantung..mari kita lihat di bawah.




Jantung adalah sebuah otot yang memompa darah ke seluruh tubuh. Dalam suatu serangan jantung (myocardial infarction), bagian dari otot jantung mati sewaktu tidak mendapatkan darah. Untuk tetap sehat, jantung membutuhkan oksigen dan zat-zat gizi lain yang dibawa oleh darah. Ini didapatkan melalui arteria (pembuluh darah) koroner, yang membungkus bagian luar jantung.

Penyakit Jantung

Penyakit-penyakit dapat mempengaruhi bagian mana pun dari jantung. Tetapi, penyakit yang paling umum adalah penyakit kronis pada arteria koroner yang disebut aterosklerosis. Karena itu, sakit jantung yang umum dikenal dan paling banyak diderita adalah penyakit jantung koroner atau penyakit arteria koroner. Penyakit ini paling sering menyebabkan serangan jantung pada seseorang yang bisa menyebabkan kematian. Penyebabnya adalah penyempitan pada pembuluh darah koroner, dimana pembuluh ini berfungsi untuk menyediakan darah ke otot jantung. Penyempitan disebabkan oleh tumpukan kolesterol atau protein lain yang berasal dari makanan yang masuk dalam tubuh.
Penumpukan ini juga menyebabkan pembuluh darah koroner menjadi kaku. Kekakuan ini disebut sebagai aterosklerosis.Aterosklerosis terjadi jika terjadi penumpukan plak atau timbunan lemak pada dinding-dinding arteri. Selang beberapa waktu, plak dapat menumpuk, mengeras dan mempersempit arteri, dan menghambat aliran darah ke jantung. Penyakit arteria koroner atau coronary artery disease (CAD) inilah yang pada dasarnya menuntun kepada sebagian besar serangan jantung.
Penyumbatan dalam satu arteri koroner atau lebih dapat menimbulkan serangan jantung secara tiba-tiba. Penyebabnya karena jantung meminta oksigen melebihi yang tersedia sehingga memicu serangan jantung. Mengapa? Apabila otot jantung tidak menerima oksigen untuk waktu yang cukup lama, jaringan di sekitarnya dapat rusak. Tidak seperti jaringan yang lain, otot jantung tidak mengalami regenerasi. Semakin lama serangannya, semakin banyak kerusakan pada jantung dan semakin besar kemungkinan meninggal.
Bahkan dalam arteri yang tidak terlalu sempit karena timbungan plak dan lemak, timbunan plak dapat pecah dan membentuk kerak darah atau trombus. Selain itu, arteri yang berpenyakit juga cenderung mengalami kontraksi otot secara mendadak. Sehingga, sekeping kerak darah dapat terbentuk di tempat kontraksi, melepaskan zat kimia yang kemudian mengakibatkan dinding arteri menyempit, memicu sebuah serangan jantung.
Jika sistem kerja dari jantung rusak, irama normal jantung dapat menjadi kacau dan jantung mulai bergetar dengan tidak menentu atau mengalami fibrilasi. Irama tidak normal ini disebut sebagai aritmia yaitu penyimpangan dari irama jantung normal. Hal ini akan menyebabkan jantung kehilangan kesanggupannya untuk memompa darah dengan efektif ke otak. Dalam waktu sepuluh menit, otak mati dan si pasien pun tidak tertolong lagi.
Selain penyakit jantung koroner yang disebabkan karena penumpukan lemak di dinding arteri, ada juga penyakit jantung lainnya yang disebabkan kelainan semenjak lahir. Misalnya jantung yang tidak sempurna, kelainan katup jantung, melemahnya otot jantung. Penyebab lain adalah bakteri yang menyebabkan infeksi pada jantung.
Bagaimanapun, penyakit jantung adalah salah satu penyakit yang berbahaya dan banyak menimbulkan kematian kepada penderitanya. Tak jarang, si penderita terlambat mengetahui bahwa dia menderita penyakit jantung sehingga terlambat untuk diatasai. Untuk itu, mengetahui gejala atau ciri penyakit jantung perlu anda ketahui agar bisa segera dilakukan tindak pengobatan secepatnya.

Gejala penyakit jantung

1. Nyeri. Jika otot tidak mendapatkan cukup darah (suatu keadaan yang disebut iskemi), maka oksigen yang tidak memadai dan hasil metabolisme yang berlebihan menyebabkan kram atau kejang. Angina merupakan perasaan sesak di dada atau perasaan dada diremas-remas, yang timbul jika otot jantung tidak mendapatkan darah yang cukup. Jenis dan beratnya nyeri atau ketidaknyamanan ini bervariasi pada setiap orang. Beberapa orang yang mengalami kekurangan aliran darah bisa tidak merasakan nyeri sama sekali (suatu keadaan yang disebut silent ischemia).
2. Sesak napas merupakan gejala yang biasa ditemukan pada gagal jantung. Sesak merupakan akibat dari masuknya cairan ke dalam rongga udara di paru-paru (kongesti pulmoner atau edema pulmoner).
3. Kelelahan atau kepenatan. Jika jantung tidak efektif memompa, maka aliran darah ke otot selama melakukan aktivitas akan berkurang, menyebabkan penderita merasa lemah dan lelah. Gejala ini seringkali bersifat ringan. Untuk mengatasinya, penderita biasanya mengurangi aktivitasnya secara bertahap atau mengira gejala ini sebagai bagian dari penuaan.
4. Palpitasi (jantung berdebar-debar)
5. pusing & pingsan. Penurunan aliran darah karena denyut atau irama jantung yang abnormal atau karena kemampuan memompa yang buruk, bisa menyebabkan pusing dan pingsan.
Mengatasi Penyakit Jantung
Jika Anda merasakan gejala awal penyakit jantung ataupun pernah mengalami serangan jantung ringan, jangan abaikan itu. Anda sangat membutuhkan penanganan dini oleh personel medis yang terlatih. Ini dapat menyelamatkan jantung dari kerusakan yang lebih parah dan bahkan dapat menghindari akibat yang lebih fatal seperti kematian.
Namun jika gejala serangan jantung mulai terjadi, sangat penting untuk segera mencari bantuan medis. Risiko kematian terbesar dari serangan jantung adalah dalam kurun waktu satu jam setelah terjadi serangan jantung. Perawatan yang cepat dan tepat dari tim medis dapat menyelamatkan otot jantung dari kerusakan yang tidak dapat diperbaiki. Semakin banyak otot jantung yang terselamatkan, semakin efektif jantung akan kembali memompa setelah serangan. Jangan menunda-nunda untuk mendapatkan bantuan medis karena merasa takut dianggap mengada-ada.
Bila telah terjadi penyumbatan, tindakan medis yang umumnya diambil adalah dengan pemasangan kateterisasi dan cincin yang menjaga agar pembuluh darah koroner tidak tersumbat. Tetapi, ada kemungkinan terjadi penyumbatan pada pembuluh lainnya.

Faktor Penyebab
Asap Rokok
  • Mempercepatkan pembekuan darah
  • Menggalakkan pemendapan lemak pada dinding saluran darah.
  • Mengurangkan bekalan oksigen ke jantung.
  • Tekanan Perasaan
  • Seseorang yang mengalami tekanan perasaan, degup jantungnya, meningkat.
  • Tekanan darahnya juga meningkat.
Kandungan Lemak Yang Tinggi
  • Lebih tinggi kandungan lemak, lebih berbahaya. Makanan yang tinggi lemak, adalah seperti mentega, minyak sapi, daging berlemak.
Kurang bersenam
  • Senaman penting untuk menguatkan jantung.
  • Ia juga penting untuk memperbaiki pengaliran darah ke
    jantung.  Bersenamlah.
Darah Tinggi
  • Darah tinggi menggalakkan berlakunya penyempitan saluran darah.
  • Jantung "terpaksa" mengepam lebih kuat untuk mengalirkan darah melalui saluran yang sempit itu.
  • Lebih tinggi tekanan darah, lebih besar pula peluang serangan sakit jantung.
Kencing Manis
  • Pesakit kencing manis lebih tinggi peluangnya mendapat serangan sakit jantung
Faktor-Faktor Yang Meningkatkan Kemungkinan Menghadapi Penyakit Jantung Koronari
  • Jika anda mempunyai keturunan yang mengidap penyakit jantung.
  • Jika anda berusia 35 tahun ke atas dan mempunyai masalah berat badan.
  • Jika anda merokok.
  • Jika anda gagal mengawal tekanan darah anda.
  • Jika anda mengidap penyakit kencing manis.
  • Jika anda menghadapi masalah mengawal tekanan.
  • Jika pemilihan makanan anda tidak betul makanan anda mengandungi kadar kolesterol dan lemak yang tinggi.
  • Jika anda kurang bersenam.
  • Jika anda kurang memakan sayur dan buah segar.
Mengurangkan Risiko Sakit Jantung
  • Anda boleh memastikan sama ada keluarga sebelah ibu atau sebelah bapa anda ada yang menghidap penyakit jantung. Sekiranya ada, anda perlu lebih berwaspada dengan tanda-tanda penyakit jantung dan digalakkan menjalani pemeriksaan tahunan.
  • Berhenti merokok terutama sekiranya anda berusia melebihi 35 tahun.
  • Mengambil ubat dan mengawal permakanan anda sekiranya anda mempunyai tekanan darah tinggi atau kencing manis.
  • Mengawal tekanan perasaan anda dan jangan cepat meradang atau runsing.
  • Digalakkan memakan daging putih "white meat" seperti daging ayam, ikan, dan mengelakkan dari terlalu kerap memakan daging merah "red meat" seperti daging lembu, kambing, kerbau dan lain-lain sepertinya.
  • Mulalah bersenam secara beransur-ansur.
  • Gentian serat yang terdapat dalam makanan dipercayai boleh menyerap sebahagian dari lemak / kalesterol, oleh itu pakar permakanan mempercayai makanan yang banyak serat seperti bijiran oat dapat mengurangkan jumlah kalesterol yang diserap oleh badan.

Tiada ulasan:

Catat Ulasan